Transformasi digital merupakan faktor kunci bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk menjadi negara maju sesuai dengan Visi Indonesia Emas 2045. Laporan dari Badan Pusat Statistik (2023) menyebutkan bahwa pada tahun 2045 proporsi penduduk usia produktif akan mencapai 65% dari total populasi penduduk Indonesia. Sementara itu, jumlah pekerja di sektor TIK di Indonesia mencapai 1,10 juta orang atau 0,81% dari total 144,01 juta tenaga kerja Indonesia (Badan Pusat Statistik, 2022). Di sisi lain, posisi daya saing talenta Indonesia dalam World Talent Ranking mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, yakni dari peringkat 52 di tahun 2022 menjadi 46 di tahun 2024 (IMD, 2024). Peningkatan tersebut menunjukkan peluang yang terbuka bagi Indonesia untuk dapat meningkatkan daya saing talenta digitalnya, tentu dengan didorong kolaborasi dari seluruh ekosistem.